Yaseen Gambarkan Hidup Sebagai Perantau di Album ‘LUMBUNG’

Yaseen adalah seorang musisi rap berbakat asal Bukittinggi yang kini mantap membangun kariernya di Bandung. Sebagai seorang perantau, Yaseen membawa semangat dan tanggung jawab besar untuk menciptakan karya yang tidak hanya bermakna tetapi juga relevan dengan perjalanan hidupnya.

Sekian lama berproses melahirkan karya, hal tersebut kemudian berbuah manis kala Yaseen merilis album perdananya yang berjudul LUMBUNG. Album ini sendiri resmi dirilis di berbagai platform musik digital pada 19 November 2024.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, diakui oleh Yaseen jika judul album ini diambil dari konsep tradisional lumbung, yang secara harfiah adalah tempat penyimpanan padi dan bahan pangan pada zaman dahulu. Namun, dalam konteks album ini, Lumbung memiliki arti yang lebih luas: sebagai representasi alam semesta dan semua kehidupan di dalamnya. Bagi Yaseen, manusia bergantung pada “lumbung” untuk bertahan hidup dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Melalui album ini, ia mengajak pendengar untuk merenungkan pentingnya menjaga “lumbung” agar tetap penuh, baik dalam arti harfiah maupun simbolis.

Perilisan album ini menjadi terasa istimewa karena selain menjadi representasi karya kreatif Yaseen, album ini adalah gambaran perjalanan hidup Yaseen sebagai perantau. Ia menyampaikan pesan tentang perjuangan hidup, kerja keras, dan tanggung jawab melalui lirik yang padat dan tajam. Album ini juga menyoroti bagaimana “hustle itu nyata”—bukan sekadar hiperbola.

Secara musik, dalam album LUMBUNG, Yaseen mengusung genre soul boombap dengan aransemen instrumen drumless. Gaya ini menjadi pembeda dibandingkan single-single sebelumnya, menciptakan nuansa unik yang memperkaya pengalaman pendengar. Hal tersebut berbanding lurus pula dengan para kolaborator di dalamnya, seperti Alifiano, Dirayha, dan Sungkeh yang didaulat mengurusi soal musiknya, lalu ada Woyhum yang mengurusi mixing & mastering, Raggil Suliza yang menorehkan scratching menarik di lagu-lagu Yaseen, serta tentunya visual artwork yang dibuat Sungkeh untuk album ini. Kolaborasi ini menghasilkan karya yang tidak hanya matang secara teknis tetapi juga kaya secara emosional.

Melalui LUMBUNG, Yaseen ingin mengingatkan bahwa kehidupan adalah tentang menjaga keseimbangan. Lumbung tidak hanya melambangkan sumber pangan, tetapi juga semesta dan tanggung jawab manusia untuk menjaga kesejahteraan bersama.

Dengan album ini, Yaseen memberikan bukti bahwa musik rap tidak hanya bisa menjadi hiburan, tetapi juga media refleksi dan inspirasi. Dengarkan album LUMBUNG melalui tautan di bawah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *