Workshop Kreasi Seni Tanah Liat Ala Picasso Bersama Workashopa dan SMP Taruna Bakti

Pada Jumat, 15 November 2024, ITB Press bersama Workashopa menggelar sebuah acara yang penuh kreativitas bertajuk Picasso Mixed Media Clay Pot Workshop. Acara ini diadakan di ITB Press Store dengan melibatkan para siswa/i dari SMP Taruna Bakti dalam sebuah sesi kreatif yang menggabungkan seni rupa, eksplorasi media campuran, dan nilai edukasi.

Acara yang mengetengahkan kreasi seni ala Pablo Picasso ini mendapat respon positif dari para siswa/I Taruna Bakti. Pablo Picaso sendiri merupakan seorang seniman revolusioner abad ke-20 yang dikenal karena keberanian dan kebebasannya dalam bereksperimen dengan berbagai media seni. Dengan semangat yang sama, workshop ini mengajak para peserta untuk membuat karya seni unik dengan menggunakan pot tanah liat sebagai media utama. Tidak hanya itu, peserta juga diajak untuk memadukan berbagai elemen seperti cat, potongan koran bekas, dan alat lukis lainnya, hingga menghasilkan karya yang mencerminkan perspektif pribadi masing-masing. Konsep ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para siswa untuk mengungkapkan ide kreatifnya tanpa batas, sesuai dengan prinsip seni modern yang merayakan individualitas dan kebebasan berekspresi.

Workshop dimulai dengan sesi pengantar dari tim Workashopa, Kak Arul yang menjelaskan inspirasi dari karya-karya Picasso dan bagaimana seni media campuran bisa menjadi alat eksplorasi yang menarik. Selanjutnya, peserta diajak memulai proses kreatif dengan memilih pot tanah liat sebagai dasar karya mereka untuk kemudian direspon dengan peralatan yang sudah disediakan seperti cat akrilik, kuas, potongan koran bekas, dan alat bantu lainnya disediakan di setiap meja kerja. Peserta diberi kebebasan untuk memadukan warna, membuat pola, atau menempelkan elemen tambahan seperti kolase dari koran bekas. Sebuah tantangan menarik bagi siswa untuk menciptakan karya yang mencerminkan emosi atau cerita pribadi.

Setelah proses kreatif selesai, peserta mempresentasikan karyanya di depan teman-teman, berbagi cerita dan filosofi di balik karya mereka. Workshop ini bukan hanya sekadar ajang untuk berkarya, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan pengembangan kreativitas. Dengan menggunakan media campuran seperti pot tanah liat, cat, dan koran bekas, siswa belajar tentang inovasi dalam seni, di mana mereka menggabungkan berbagai elemen untuk menciptakan karya baru. Selain itu, penerapan nilai keberlanjutan dengan memanfaatkan material daur ulang seperti koran bekas dalam proses berkarya mereka menjadi sebuah ekspresi diri untuk mengungkapkan ide dan emosi melalui karya seni.

Ditemui seusai acara, guru pembimbing kelas 8 E SMP Taruna Bakti, Bapak Diki Muliawan menuturkan jika SMP Taruna Bakti memiliki program inovatif bernama CLiK (Career and Life Skills) yang dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan karier dan kehidupan. Program ini mengintegrasikan pembelajaran di luar kelas, memberikan pengalaman yang lebih luas kepada siswa dibandingkan hanya belajar dalam ruang kelas, seperti halnya yang mereka lakukan di acara bersama Workashopa ini.

Menurut Pak Diki, acara ini memberikan ruang bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas mereka dan terbukti mampu menggali potensi terpendam siswa. Hasil karya dan inovasi mereka yang beragam menunjukkan bahwa banyak siswa memiliki bakat yang sebelumnya tidak terlihat. Program CLiK sendiri menurut Pak Diki diadakan secara rutin setiap tahun ajaran dengan jadwal yang disesuaikan berdasarkan tingkat kelas. Untuk siswa kelas 7 dan 8, kegiatan minimal dilakukan enam kali dalam satu tahun ajaran. Sedangkan untuk siswa kelas 9, kegiatan ini dilakukan minimal tiga kali karena mereka fokus pada persiapan kelulusan.

Ditambahkan olehnya jika dengan program ini siswa mendapatkan pengalaman langsung yang memperkaya wawasan mereka, baik secara akademis maupun praktis. Dengan belajar di luar kelas, siswa tidak hanya mengenal keterampilan baru, tetapi juga memperoleh pengetahuan yang tidak selalu diajarkan di sekolah formal.
Selain itu, Pak Diki juga mengapresiasi peran para mentor yang terlibat dalam program ini. Ilmu dan arahan yang diberikan kepada siswa diharapkan dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka.

Sebagai tuan rumah, ITB Press Store tidak hanya menyediakan tempat, tetapi juga atmosfer yang mendukung kreativitas. Ruang ini dipenuhi dengan energi positif dari tawa para siswa, goresan kuas di pot, dan suasana kolaboratif yang hangat. Dengan latar belakang buku-buku dan produk-produk literasi, peserta mendapatkan inspirasi tambahan tentang bagaimana seni dan pendidikan bisa saling melengkapi.

Acara ini menjadi salah satu contoh nyata kolaborasi antara ITB Press dan komunitas kreatif seperti Workashopa. Dengan melibatkan sekolah seperti SMP Taruna Bakti, acara ini juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan, pelaku seni, dan platform literasi.

Melalui acara seperti Picasso Mixed Media Clay Pot Workshop, ITB Press terus membuktikan komitmennya untuk menjadi lebih dari sekadar penerbit akademik. Dengan merangkul seni dan kreativitas, ITB Press turut berkontribusi dalam membangun generasi muda yang inovatif, mandiri, dan berwawasan luas. Sampai ketemu di sesi kreatif selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *