Penulis: Suhono Harso Supangkat, Adiyasa Nurfalah, Riyanto, Davy Ronald Hermanus, Muhammad Arief, Ahmad Ali Hakam Dani, Okyza Maherdy Prabowo, Mindit Eriyadi
Penerbit: ITB Press
ISBN:
e-ISBN:
Sinopsis
Istilah Situational Awareness (SA), Situational Assessment, dan Situational Measurement tersebar luas dalam banyak literatur. Definisi yang cukup mewakili dan termasuk paling tua diberikan oleh Endsley berikut: SA adalah persepsi unsur-unsur di lingkungan dalam volume ruang dan waktu pemahaman maknanya dan proyeksi statusnya dalam waktu dekat (Endsley, 1995). Kemudian, Endsley mengusulkan teori 3 level dalam SA yaitu Perception (Level 1) Comprehension (Level 2), dan Projection (Level 3).
Perception adalah level terrendah yang berhubungan dengan persepsi seseorang/sistem terhadap informasi yang didapat dari lingkungan, tidak ada interpretasi data yang dilakukan di level ini. Pada level comprehension dilakukan pemahaman terhadap informasi sehingga seseorang/sistem mendapatkan gambaran tentang apa yang terjadi di lingkungan. Kemudian, projection adalah level tertinggi dalam SA dimana seseorang/sistem memiliki kemampuan untuk memprediksi kejadian di masa depan. Ketiga level ini saling mempengaruhi, sehingga dikatakan hasil prediksi di level 3 bergantung dari persepsi dan komprehensi.
Teknik-teknik dalam SA mencakup teknologi dan metode untuk mencapai SA. Seperti pada awalnya teori SA lahir dari dunia militer, teknologi militer seperti radar, jaringan sensor, dan radio komunikasi digunakan pula di SA. Seiring era Industri 4.0 saat ini, berbagai teknik kecerdasan buatan dan teknologi Internet of Things berperan juga dalam menyempurnakan SA.
Di dalam buku ini kami tidak hanya menjelaskan mengenai background teori SA namun berbagai studi kasus implementasi SA dalam berbagai domain seperti maritim surveillance, tactical data link militer, aerial surveillance menggunakan drone, cyber security, dan smart city.
Ukuran | A5 |
Halaman | 266 |
Cover | Doff |
Untuk pemesanan hubungi nomor: +62-877-8806-6848 (WhatsApp)