Telah Terbit: Rethinking Tourism Indonesia: Buah Pikiran Para Pencinta Kepariwisataan Indonesia

Penulis: Muhammad Baiquni, Henky Hermantoro, Myra P. Gunawan, Hendrie Adji Kusworo, Indroyono Soesilo, I Gusti Ayu Oka Suryawardani, Agung Suryawan Wiranatha, Wiwien T Wiono Putri, Cipto Aji Gunawan, Diena Mutiara Lemy, I Gde Pitana, Agung Suryawan Wiranatha,Yani Adriani, Helmi Himawan, Indah Juanita, Devi Kausar, Noviendi Makalam, Janianton Damanik, Basuki Antariksa
Penerbit: ITB Press
ISBN: 978-623-297-272-8

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang harus dimanfaat-kan sebagai bagian dari pembangunan Nasional. Pandemi Covid-19 telah merubah landscape pariwisata dimana terjadi per-geseran tren wisata, yang mengarah pada perjalanan domestik low mobility, low touch, less crowded, dan hygiene. Pendemi juga berdampak pada meningkatnya disrupsi digital, yang memunculkan banyak peluang digitalisasi diberbagai bidang, dan menjadi pendorong terhadap akselerasi implementasi revolusi industry 4.0 dan era Society 5.0.

Saat ini masyarakat global tengah mengalami era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA). Untuk menyikapi hal tersebut, arah kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif bertumpu pada 3 hal, yaitu Produktivitas, Keberlanjutan dan Inklusifitas dimana indikatornya dapat dilihat melalui pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan kerja, kebijakan yang tepat sasaran, tepat waktu & tepat manfaat, serta mampu memahami kebutuhan masyarakat yang dapat diraih melalui strategi inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

Buku yang disusun oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia ini berhasil menggambarkan secara komperhensif dimana posisi sektor pariwisata dalam kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Hal ini selaras dengan tujuan Kemenparekraf/Baparekraf tahun 2020-2024 sesuai Renstra 2020-2024, yaitu “Meningkatnya kontribusi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap ketahanan ekonomi nasional”.

Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kapada AIPI yang telah menginisiasi penyusunan buku dari para kontributor yang memberikan perhatian secara khusus terhadap kemajuan kualitas pariwisata.

Harapan saya, buku ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi para akademisi, namun juga memberikan wawasan bagi para praktisi maupun Aparatur Sipil Negara pengampu tugas-tugas kepariwisataan, dan lebih luas lagi, mampu meningkatkan literasi masyarakat, khususnya bidang pariwisata.

Akhir kata, saya berharap pembaca buku ini akan mampu menghadapi era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity) dengan sikap VUCA yang baru, yaitu Vision, Understanding, Clarity dan Agility, demi tercapainya pariwisata dan ekonomi kreatif yang maju, berdaya saing, berkelanjutan dan mengedepankan kearifan lokal.
Jakarta, 28 November 2022

Sandiaga Salahuddin Uno-
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sinopsis

Menjadi tuan rumah hari Pariwisata Dunia, setelah puluhan tahun menjadi anggota UNWTO merupakan momentum penting untuk menandai/memulai perubahan pola pikir dalam pembangunan kepariwisataan Indonesia, sekaligus ikut bersiap untuk menyambut seaba kemerdekaan 2045 yad. Namun demikian perlu juga diingat bahwa perubahan pola pikir juga perlu diikuti oleh perubahan pola tindak.

Tahun 2022, menandai pemulihan pasca pandemi Covid-19, UNWTO mengambil tema RETHINK, untuk menuju pemulihan yang lebih baik dari sebelumnya. Momen ini merupakan tonggak (milestone) penting bagi perjalanan pariwisata Indonesia sejak kemerdekaan dan terutama pada milenium ketiga, abad ke 21.

Setelah selama sekitar dua tahun, pariwisata Indonesia mengalami penurunan ‘prestasi’ yang dahsyat-kalau diukur dari tolak ukur yang dipakai: kunjungan wisatawan mancanegara penurunan tertinggi sepanjang perjalanan pariwisata Indonesia pasca kemerdekaan.

Para penulis yang bergabung dalam tulisan ini dengan tulus ingin memanfaatkan kesempatan untuk mendorong momentum yang dimaksud, berpartisipasi dalam proses transformasi dengan menyampaikan apa yang menjadi buah pemikirannya, berdasarkan apa yang diketahui, atau dipahami oleh masing-masing individu melalui penelitian, pengamatan, pengalaman lapangan, danpekerjaan yang digeluti sebagai pelaku/pengusaha, pendidik, peneliti, dan pengamat serta pendaming masyarakat.

Untuk pemesanan hubungi nomor: +62-877-8806-6848 (WhatsApp)