Description
Peningkatan performa Green House, baik sistem hidroponik maupun non hidroponik, dapat dilakukan melalui pengontrolan dan otomasi edafisik mikroklimat Green House, media tanamnya, atau perbaikan komposisi dan kondisi nutrisinya. Green House (GH) yang menerapkan sistem hidroponik membutuhkan akurasi pompa dan sistem pemompaan dalam budidayanya. Semua sistem hidroponik, baik yang menerapkan sistem NFT (Nutrient Film Technique), Floating Raft System, Deep Water Culture, Ebb and Flow, maupun menggunakan Drip Irrigation System tidak terlepas dari penggunaan pompa.
Pompa pada sistem budidaya hidroponik merupakan komponen alat utama dan esensial. Maka dari itu, penting untuk memilih ukuran dan jenis pompa yang tepat. Perkembangan teknologi yang diterapkan pada budidaya hidroponik mendorong perubahan fungsi pompa. Fungsi pompa gelembung mikro (microbubble) berbeda dengan fungsi pompa yang umumnya digunakan dalam budidaya hidroponik.
Pompa gelembung mikro memiliki jenis pompa venturi yang berfungsi khusus dalam meningkatkan serapan oksigen dalam media atau larutan hidroponik. Pompa gelembung mikro adalah motor listrik yang meliputi teknik pengisapan oksigen/udara untuk disalurkan ke media atau larutan hidroponik. Pengoperasian pompa ini dapat dilakukan secara manual, semi otomatis dengan timer, atau di-integrated-kan dengan sistem IoT (Internet of Things), dengan menambahkan teknologi instrumentasi dan kontrol.
Buku ini membahas konsep dasar pompa, metode pengukuran, dan kinerja atau pengaruh pemasangan sistem pompa gelembung mikro terhadap kadar oksigen (DO), keasaman air (pH media), TDS, dan produksi biomassa yang dihasilkan. Semua sistem tersebut sepenuhnya dijalankan secara otomatis dengan menggunakan jaringan internet (IoT).
Reviews
There are no reviews yet.