Description
Alam adalah induk pengetahuan. Belajar dari kerusakan lingkungan yang terjadi, kita membutuhkan teknologi baru untuk mengkondisikan termal ruang dalam skala bangunan hingga kawasan perkotaan. Dibutuhkan teknologi material dan komponen bangunan baru seperti material berubah fasa atau phase change material (PCM) yang dapat menyerap dan menyimpan kalor pada siang hari untuk menggantikan penyejuk udara ruang. Kolaborasi lintas disiplin dengan fisika material termal, teknik kimia, dan teknik industri sangat dibutuhkan untuk pengembangan teknologi tersebut. Material selubung bangunan berperan ganda untuk menyaring gelombang elektromagnetik yang masuk ke dalam bangunan dan yang lepas ke ruang luar. Energi termal yang tertahan pada selubung akan terlepas ke lingkungan kawasannya menimbulkan masalah baru yaitu pemanasan lingkungan. Gerakan green building atau bangunan gedung hijau yang berorientasi ke ruang dalam bangunan saja, tidaklah cukup. Bangunan gedung hijau juga harus berorientasi pada ruang luar dan pengendalian dampak lingkungan untuk menjamin keberlanjutan lingkungan binaan.
Berbagai teknologi selubung bangunan pintar dengan konsep penyerapan pemantulan, pemanfaatan, pembuangan, pengubahan/konversi menunjukkan efektivitas yang berbeda-beda. Berbagai pendekatan pasif dan aktif patut diupayakan melibatkan smart material dalam aplikasi energy harvesting, baterai termal, active façade masih merupakan tantangan dan agenda penelitian besar saat ini. Semakin cepat kita menyelesaikannya semakin besar peluang untuk memimpin kemajuan teknologi komponen bangunan yang berkelanjutan di dunia. Dalam visi ekonomi dan industri, riset pada teknologi komponen bangunan ini membutuhkan kolaborasi lintas disiplin bagi kita semua.
Reviews
There are no reviews yet.