Description
Kualitas obat adalah satu hal yang tidak dapat diabaikan karena berhubungan dengan efikasi dan keamanan obat terhadap pasien. Pada saat diproduksi, obat harus dibuat dengan mengikuti CPOB yaitu Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Obat harus memenuhi semua persyaratan mutu yang ditetapkan oleh Farmakope Indonesia atau standar lain yang telah ditetapkan. Buku ini menjelaskan peranan analisis farmasi dalam menunjang kualitas obat dalam pengembangan metode pemisahan. Sebagai pendahuluan, pada bab awal dijelaskan mengenai mutu dan panduan dalam Farmasi yang dilanjutkan dengan metode analisis untuk bahan baku dan sediaan farmasi berupa obat sebagai objek pengawasan kualitas dengan menyertakan pengantar teori dari masing-masing metode. Selanjutnya, kompleksitas matriks dalam pengujian obat memberikan tantangan pengembangan metode preparasi sampel yang dijelaskan dengan pengembangan Polimer Tercetak Molekul atau dalam pustaka internasional disebut dengan Molecularly Imprinted Polimer (selanjutnya akan digunakan singkatan MIP), yang dilanjutkan dengan pemaparan mulai dari metode komputasi, sintesis dan aplikasinya yang digunakan untuk analisis obat dalam berbagai matriks. Aplikasi dijelaskan dengan penelitian yang dilakukan bersama dengan para bimbingan mahasiswa program doktor.
Reviews
There are no reviews yet.