Description
Allah Subhana wa ta’ala telah mengamanahkan peran khalifah fi-l Ardhi kepada manusia. Misinya
adalah memakmurkan bumi untuk kesejahteraan seluruh manusia. Supaya misinya sukses, manusia dibekali din (agama), esensi agama adalah etika (ad-Din al-akhlaq). Dalam pembelajaran etika itu memerlukan paradigma. Paradigma adalah sejumlah keyakinan dan nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat akademis tertentu. Semakin banyak ilmuwan yang memegang suatu paradigma, maka semakin tinggi nilai validitas paradigma tersebut. Dalam hal ini, Al-Quran berisi sejumlah keyakinan, Al-Quran pun berisi nilai-nilai, Al-Quran juga dipegang oleh masyarakat muslim sedunia, maka Al-Quran disebut paradigma, tegasnya paradigma Al-Quran. Paradigma Al-Quran perlu dijadikan paradigma pendidikan etika, lantas diaplikasikan dalam model pembelajaran Paradigma Terbalik. Disebut Paradigma Terbalik, karena paradigma Al-Quran diletakkan pada jenjang tertinggi dengan bidang paling luas, alasannya karena Al-Quran berfungsi sebagai payung besar yang membawahi paradigma sains, prinsip-prinsip, teori, metode sampai dengan implementasi bahkan evaluasi. Dengan membaca buku ini insya Allah akan membuka wawasan keilmuan terutama dalam pembelajaran etika Islam (akhlaq).
Reviews
There are no reviews yet.