Availability: In Stock

Membangun bioprospecting di Indonesia : pembelajaran dari gerakan akar rumput

Author: Angga Dwiartama
SKU: 113510568

Rp170.000

Tahun: 2023
Penulis: Angga Dwiartama, Mochamad Fikry Pratama, Rony Megawanto, Puji Sumedi, Vidya Sari Nalang ; editor, Rina Lestari
ISBN: 978-623-297-355-8
eISBN: 978-623-297-356-5

Halaman BW: 199
Total Halaman: 199
Jenis Kertas: Bookpaper 70, Doff
Ukuran Buku: A5

Pre Order 2 – 3 Hari kerja

Categories: ,

Description

Penelusuran dan pemanfaatan keanekaragaman hayati melalui pendekatan sains dan teknologi telah berkembang sejak beberapa dasawarsa ke belakang, di dalam kerangka yang dikenal dengan bioprospeksi (bioprospecting). Hal ini juga tumbuh sejalan dengan Konvensi Keanekaragaman Hayati (Convention on Biological Diversity) di tahun 1992 dan berbagai kerangka konvensi dan kebijakan yang dibangun setelahnya. Catatan penting dari perkembangan bioprospeksi dan CBD ada satu: bahwa pemanfaatan keanekaragaman hayati perlu dilaksanakan dengan pengawalan yang ketat untuk pemberian akses dan manfaat yang adil bagi masyarakat lokal sebagai penjaga (custodian) keanekaragaman hayati. Di buku terdahulu, kami mengusulkan sebuah cetak biru dan peta jalan bioprospeksi di Indonesia yang dapat mengakomodasi prinsip-prinsip keberlanjutan dan keberpihakan pada masyarakat lokal, sejalan dengan ratifikasi Protokol Nagoya oleh Pemerintah Indonesia. Di buku ini, kami menunjukkan bagaimana pembelajaran di gerakan akar rumput dapat membantu kita mengejawantahkan cetak biru ini secara lebih baik.

Di dalam buku ini, kami mendokumentasikan beberapa pola pemanfaatan keanekaragaman hayati di Gerakan akar rumput mitra-mitra Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia, dengan sumber daya hayati spesifik seperti beragam jenis mangrove di Brebes, sagu di Sangihe dan Papua Barat, bambu tabah di Bali, kopi di Nusa Tenggara Timur, serta pewarna alami dan tengkawang di Kalimantan. Pembelajaran tentang pemanfaatan sumber daya hayati secara lokal, pemasaran, penelitian dan pengembangan perlindungan terhadap kearifan lokal yang ada kami tuangkan ke dalam indeks kesiapan penerapan bioprospeksi, yang harapannya dapat diimplementasikan sebagai instrumen untuk mengevaluasi sejauh mana bioprospeksi dapat diterapkan di banyak kasus di Indonesia.

Additional information

Weight 243 g
Dimensions 21 × 14,8 cm
book-author

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Membangun bioprospecting di Indonesia : pembelajaran dari gerakan akar rumput”

Your email address will not be published. Required fields are marked *