Description
Mengapa analisis dan rekayasa bahan padat farmasi sangat menarik untuk dikembangkan, penting dipelajari, dan sudah selayaknya dikuasai oleh para ahli farmasi dan kimia?
Pertama, tentang wujudnya. Padatan merupakan materi yang paling stabil, mudah dikendalikan, dan resik. Kedua, jika diamati di bawah mikroskop, terutama yang memiliki cahaya polarisasi, semua padatan kristal akan bercahaya laksana permata. Dan cahaya itu membawa pesan tentang struktur dan karakternya. Ketiga, padatan dapat diidentifikasi secara cepat dan terbaca sifat termodinamikanya melalui pengukuran suhu lebur yang begitu mudah dan cepat. Suhu lebur dapat terukur secara mudah dengan alat ukur manual- konvesional sejak dari melting blok, elektrotermal, hingga kalorimeter modern seperti Differential Scanning Calorimeter (DSC) dan Thermogravimeter/Differential Thermal Analysis (TG/DTA). Keempat, padatan mampu mengirim kode perubahan struktur lewat pergeseran, penghilangan, ataupun pembentukan spektrum infra-merah dengan Fourier Transform InfraRed yang dapat digunakan sebagai dasar analisis maupun kuantitatif. Kelima, kisi-kisi padatan dengan susunan atomnya dapat mendifraksikan sinar-X sehingga dapat dikarakterisasi persamaan, perbedaan, maupun perubahan fase nya dengan Powder Xray Diffractometry (PXRD). Keenam, keelokan bangunan atom-atom dengan jarak dan sudut tiga dimensi kristal tunggal dapat dianalisis dengan difraktometri sinar X kristal tunggal/Single Crystal X-Ray Diffractometry (SCXRD) secara akurat hingga tiga dimensi, yang menggambarkan ikatan intermolekul maupun intramolekul nya secara lengkap. Ketujuh, padatan yang tidak sanggup memunculkan kecantikan kristal tunggalnya pun masih dapat diprediksi strukturnya dengan Neutron Magnetic Resonance (NMR). Akhirnya, padatan kristal obat bahkan tampil lebih atraktif lagi karena mampu bergerak, berubah bentuk, maupun bergandengan tangan dengan padatan senyawa lain jika mendapatkan energi, baik dengan penyinaran, pemanasan, penggerusan, microwaving, dan lainnya.
Buku Analisis dan Rekayasa Bahan Padat Farmasi ini disusun dalam bab-bab yang membahas masing-masing instrumen analisis padatan: definisi, sejarah dan perkembangan, prinsip kerja, komponen alat, preparasi sampel, serta contoh hasil penelitian yang terkait dengan aplikasinya. Bab terakhir membahas kokristal secara khusus untuk memberikan gambaran tentang aplikasi instrumen analisis padatan dan implikasinya pada pengembangan bahan baku obat.
Reviews
There are no reviews yet.