Penulis: Prof. Tirto Prakoso
Reviewer: Prof. Yazid Bindar
Penerbit: ITB Press
ISBN: 978-623-297-451-7
e-ISBN: 978-623-297-450-0 (PDF)
Sinopsis
Dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh meningkatnya biaya dan terbatasnya ketersediaan minyak bumi, serta degradasi lingkungan dalam skala global, regional, dan lokal sehingga diperlukan adanya kebutuhan untuk beralih dari ekonomi yang sangat bergantung pada bahan bakar fosil untuk energi dan bahan industri ke ekonomi berbasis nabati. Saat ini, berbagai bukti pergeseran yang sedang dipimpin oleh negara-negara industri, termasuk negara adidaya, sudah dalam proses dan dapat dengan mudah diamati dengan melakukan pencarian secara daring yang singkat, oleh karena itu Indonesia sebagai negara tropikal yang ber-biodiversitas tinggi harus bisa memacu penggunaan bahan baku berbasis budidaya hayati.
Kemurgi adalah cabang dari ilmu teknik pemrosesan kimia (chemical process engineering) yang berfokus pada pengolahan sumber daya hayati untuk memproduksi dan menyediakan energi serta produk industri non-pangan. Ini karena perekonomian dunia mulai beralih dari perekonomian berbasis fosil ke perekonomian berbasis hayati. Di masa mendatang, masyarakat akan bergantung pada sumber daya hayati untuk menyediakan tidak hanya pakan dan pangan, tetapi juga energi dan produk-produk industri kimia berkelanjutan.
Konversi katalitik kemurgi adalah keilmuan dan keahlian untuk mendukung industri budidaya. Dalam hal ini industri budidaya adalah berupa sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan akuakultur. Selain memasok pangan dan pakan, yang sudah merupakan fungsi utamanya di abad ke-20 yang baru lalu, industri budidaya kini dituntut pula menyediakan energi-energi komersial modern yang ramah lingkungan seperti bahan bakar nabati (BBN atau biofuels) dan listrik berbasis biomassa. Tuntutan ini tak terelakkan, mengingat biomassa dan hasil-hasil panen lain industri budidaya merupakan satu-satunya sumber energi terbarukan yang dapat mensubstitusi bahan bakar fosil di semua pasar energi (bahan bakar maupun listrik). Lebih jauh lagi, permintaan akan material-material dan produk-produk industrial berbasis nabati juga akan meningkat, menggeser barang-barang sintetik yang selama ini dihasilkan industri petrokimia.
Pada buku orasi ilmiah ini saya menyampaikan beberapa aspek konversi kemurgi yang telah dikembangkan selama ini di Prodi Teknik Kimia dan Prodi Teknik Bioenergi dan Kemurgi.
Buku orasi ini membahas materi mulai dari berbagai bahan baku yang sangat sesuai dengan industri kemurgi kemudian membahas konversi bahan-bahan baku tersebut menjadi produk mulai dari ester metil yang dapat diarahkan untuk penggunaan sebagai biodiesel maupun bahan kimia lainnya, kemudian produk biohidrokarbon yang diproduksi dari minyak lemak tanpa proses menggunakan hidrogen yang telah secara konvensional dikembang selama ini, namun menggunakan metoda pembuatan sabun logam (metal soap) yang telah terbukti dapat memproduksi bio-gasoline dan diesel-biohidrokarbon, diteruskan dengan konversi biomassa menjadi karbon berteknologi pori nano dengan teknologi hidrotermal untuk dapat dibuat suatu peralatan yang disebut superkapasitor yang telah dibuktikan penggunaannya pada sepeda listrik.
Dengan begitu saya berkomitmen untuk dapat terus melakukan riset dalam bidang konversi katalitik kemurgi untuk memciptakan inovasi-inovasi dan ide-ide baru memanfaatkan hasil budidaya sehingga bermanfaat bagi Indonesia dan Dunia.
Ukuran | B5 |
Halaman | 111 |
Cover | Doff |
Untuk akses e-book kunjungi link berikut:
Untuk pemesanan hubungi nomor:
- (022) 2512532 (FGB ITB)
- +62-877-8806-6848 (WhatsApp ITBPress)