Penulis: Prof. Made Tri Ari Penia Kresnowati
Reviewer: Prof. Wawan Dhewanto
Penerbit: ITB Press
ISBN: 978-623-297-544-6
e-ISBN: 978-623-297-543-9 (PDF)
Sinopsis
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman hayati terbesar di dunia. Namun sayangnya kekayaan tersebut belum menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Tingkat pengusaan teknologi pemanfaatan dan pengolahan potensi kekayaan alam Indonesia tersebut masih terbatas. Indonesia masih banyak mengimpor bahan, produk antara untuk digunakan dalam berbagai industri di Indonesia dan juga masih banyak mengimpor produk akhir atau produk jadi untuk dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat Indonesia. Hal ini secara langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi ketahanan serta kedaulatan bangsa Indonesia.
Naskah ini menguraikan beberapa contoh pengembangan teknologi bioproses, yaitu teknologi pengolahan bahan baku menjadi produk atau jasa menggunakan proses – proses biologis baik berupa sel hidup secara keseluruhan ataupun sebagian komponen sel hidup seperti enzim, untuk pengolahan biomassa Indonesia dalam rangka menjawab permasalahan – permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang pangan dan energi. Pembahasan difokuskan kepada 3 jenis biomassa yang tersedia secara melimpah di Indonesia yaitu cokelat/kakao, singkong dan Tandan Kosong Sawit (TKS).
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia. Sayangnya biji kakao masih dihargai rendah karena keterbatasan kualitasnya. Dalam tulisan ini diuraikan penerapan metabolic profiling dan pengembangan proses fermentasi biji kakao untuk meningkatkan kualitas biji kakao.
Saat ini singkong merupakan tanaman pangan yang diproduksi kedua terbesar di Indonesia, dan sangat berpotensi untuk dimanfaatkan untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Pemanfaatan singkong di industri pangan saat ini cukup terbatas, singkong perlu diolah lanjut agar dapat dimanfaatkan secara meluas oleh industri pangan. Dalam tulisan ini diuraikan pengembangan teknologi bioproses untuk memperluas potensi pemanfaatan singkong di industri pangan yang telah dilakukan secara sistematis dari skala lab sampai ke skala komersial.
Saat ini kelapa sawit merupakan komoditas unggulan perkebunan Indonesia. Indonesia merupakan negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Selain menghasilkan minyak, industri kelapa sawit juga menghasilkan berbagai jenis biomassa di antaranya tandan kosong sawit, cangkang, dan serat sawit. Saat ini sebagian besar tandan kosong sawit dikembalikan ke kebun sebagai penggembur tanah (mulsa). Dalam tulisan ini diuraikan pengembangan teknologi bioproses untuk memperluas potensi pemanfaatan tandan kosong sawit berdasarkan konsep kilang biomassa (biorefinery). Berbagai potensi produk diuraikan, terutama yang berkaitan dengan produk – produk pangan dan energi, meliputi bioetanol, xilitol, vanilin, karoten, dan enzim, berikut analisa potensi penerapan kilang biomassa terintegrasi untuk meningkatkan keekonomian proses. Sebagai penutup diuraikan beberapa contoh topik yang perlu terus diteliti dan dikembangkan, berikut tantangan – tantangan yang masih harus dijawab. Hal ini menunjukkan bahwa kerja kita masih jauh dari selesai. Potensi biomassa Indonesia sangatlah besar dan kita bergandeng tangan, bekerja sama mengembangkan inovasi – inovasi teknologi untuk kemaslahatan bangsa. Membangun Indonesia berbasis bioekonomi. Semoga Allah meridloi niat dan usaha kita.
Ukuran | B5 |
Halaman | 120 |
Cover | Doff |
Untuk akses e-book kunjungi link berikut:
Untuk pemesanan hubungi nomor:
- (022) 2512532 (FGB ITB)
- +62-877-8806-6848 (WhatsApp ITBPress)