Penulis: Prof. Wahyudi Widyatmoko Parnadi
Reviewer: Prof. Umar Fauzi
ISBN:
e-ISBN:
Sinopsis
Buku ini disusun untuk mengambarkan ilmu geoelektromagnetik secara komprehensif khusunya pada kedalaman dangkal dan aplikasi beserta pengembangannya sebagai solusi permasalahan geoteknik dan lingkungan. Dalam buku ini, ilmu geoelektromagnetik dibahas secara mendalam dan detail, dimulai dari bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang permasalahan geoteknik dan lingkungan dan solusi yang mungkin dari pendekatan geoelektromagnetik yang mendasarkan pada kontras nilai resistivitas dan permeabilitas magnetik dari batuan yang tersebar di bumi hingga bab peluang dan tantangan metode elektromagnetik dalam menjawab persoalan kebumian. Dalam pendahuluan diuraikan tentang kedalaman investigasi dari beberapa jenis metode elektromagnetik beserta potensi aplikasinya. Penjelasan teori dasar metode elektromagnetik diuraikan pada 2 bab selanjutnya. Setelah itu dibahas tentang solusi permasalahan geoteknik dan permasalahan lingkungan pada 2 bab berikutnya.
Solusi permasalahan geoteknik ditampilkan melalui contoh pertama berupa deteksi otomatis keberadaan pipa yang terpendam didalam bumi pada data Ground-Penetrating Radar (GPR) menggunakan teknik machine learning algoritma faster R-CNN yang dapat mempercepat identifikasinya dibanding cara konvensional. Keberadaan pipa dapat diidentifikasi melalui bentuk hiperbola pada radargram. Algoritma faster R-CNN ini berhasil mengenali pola hiperbola pada radragram, mengestimasi kedalaman dan posisi dari puncak hiperbola yang pada beberapa kasus sulit dipecahkan dari data radargram. Contoh kedua adalah solusi yang juga menggunakan Deep Learning, dimana kami menampilkan perbaikan algoritma dalam menentukan posisi dan kedalaman dari pipa. Solusi permasalahan lingkungan disajikan melalui 2 kegiatan yaitu monitoring proses stabilisasi tanah yang menggunakan bioagent dan penentuan kualitas tanah pada ex lokasi TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) Leuwi Panjang. Proses yang pertama dikenal sebagai MICP (microbial-Induced Calcite Precipitation) dan dapat dimonitor prosesnya menggunakan data geofisika. Perubahan kekuatan tanah dengan perlakuan bioagent tersebut berhasil dimonitor menggunakan metode IP. Kegiatan kedua melibatkan penggunaan metode polarisasi terimbas, metode resistivitas arus searah, metode EMI (Electromagnetic Induction) dengan bilangan induksi < 1. Terakhir dijelaskan tentang peluang dan tantangan aplikasi dan pengembangan metode geoelektromagnetik ini dalam penyelidikan geoteknik dan lingkungan.
Ukuran | B5 |
Halaman | 87 |
Cover | Doff |
Untuk akses e-book kunjungi link berikut:
Untuk pemesanan hubungi nomor:
- (022) 2512532 (FGB ITB)
- +62-877-8806-6848 (WhatsApp ITBPress)