Penulis: Prof. Marselina Irasonia Tan
Reviewer: Prof. Anggraini Barlian
Penerbit: ITB Press
ISBN: 978-623-297-531-6
e-ISBN: 978-623-297-532-3 (PDF)
Sinopsis
Buku ini disusun untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme dasar yang mendasari penyakit kanker dan peran sistem imun dalam memerangi penyakit tersebut. Buku ini diawali dengan pendahuluan untuk mengantarkan pembaca pada latar belakang yang mendasari pentingnya studi biologi sel dalam memahami dan melawan penyakit kanker. Perubahan gaya hidup dan urbanisasi di Indonesia telah berkontribusi pada peningkatan prevalensi penyakit tidak menular (non-communicable diseases/NCDs) seperti kanker. Data dari WHO menunjukkan bahwa NCDs adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan kanker menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, penting sekali pendekatan komprehensif dalam pencegahan dan penanganan penyakit melalui perubahan gaya hidup sehat dan program vaksinasi.
Pada perkembangan kanker terjadi berbagai kelainan pada tingkat seluler dan molekular. Dijelaskan tentang “hallmark of cancer,” yang mencakup karakteristik sel kanker seperti kemampuan untuk menghindari respon imun, proliferasi tak terkendali, dan invasi ke jaringan lain. Terdapat mutasi pada gen onkogen dan gen penekan tumor, seperti TP53, KRAS, dan BRCA1/2, yang memicu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Selain itu, kanker dapat dipicu oleh patogen seperti virus HPV dan hepatitis yang menyebabkan mutasi genetik dan berlanjut dengan perkembangan kanker.
Meskipun sel dapat mengalami kelainan, sel juga merupakan unit yang sangat dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Sel-sel mamalia dapat dimanfaatkan sebagai pabrik untuk memproduksi berbagai produk biologis penting, seperti protein terapeutik, vaksin, dan antibodi. Pemanfaatan sel untuk kebutuhan manusia dapat dilakukan dengan melakukan manipulasi genetik pada sel kultur untuk meningkatkan efisiensi produksi biomolekul. Beberapa teknologi yang digunakan meliputi penggunaan vektor virus dan plasmid. Selain itu, untuk memaksimalkan produk yang dihasilkan dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan, seringkali juga dilakukan modifikasi lingkungan kultur sel baik secara fisik, kimia atau biologis.
Sel juga dimanfaatkan untuk proses konfirmasi kandidat vaksin yang dikembangkan. Beberapa kandidat vaksin yang dibahas meliputi vaksin DNA Hepatitis C, vaksin Rotavirus, dan vaksin COVID-19. Selain itu, bab ini juga menjelaskan pemanfaatan antibodi dalam pengembangan kit diagnostik, seperti ELISA, yang memungkinkan deteksi cepat dan akurat terhadap berbagai penyakit.
| Ukuran | B5 |
| Halaman | 95 |
| Cover | Doff |
Untuk akses e-book kunjungi link berikut:
Untuk pemesanan hubungi nomor:
- (022) 2512532 (FGB ITB)
- +62-877-8806-6848 (WhatsApp ITBPress)
