Menggali Pemahaman Lebih Dalam tentang Cedera Olahraga Bersama InjuryHub

Jumat, 29 November 2024, InjuryHub bekerja sama dengan ITB Press menggelar acara sharing session “Mengenal Lebih Dalam, Cedera dan Olahraga”. Acara ini menghadirkan narasumber berpengalaman Azis Rubiansyah dari InjuryHUB. Dengan format yang interaktif dan informatif, sesi ini mengupas tuntas berbagai aspek tentang cedera olahraga dan pendekatan penyembuhan yang didukung oleh sport science, serta berbagai analisa yang berhubungan erat dengan kesehatan.

Sekitar pukul 14.30 WIB, sesi pembukaan dimulai. Moderator acara dengan hangat menyapa para peserta dan langsung membawa suasana ke dalam fokus acara. Ia menjelaskan tema besar hari itu, yaitu pentingnya memahami cedera olahraga secara mendalam agar setiap individu, baik atlet profesional maupun penggemar olahraga, dapat menjaga performa dan kesehatan tubuh mereka. Tak lupa, peserta diperkenalkan pada InjuryHub, sebuah klinik rehabilitasi yang berfokus pada penanganan cedera, baik itu karena olahraga atau pun non-olahraga. Selain itu, tempat ini juga didirikan untuk memberikan edukasi, layanan konsultasi, serta solusi terkait berbagai permasalahan cedera dalam dunia olahraga dan kesehatan.

Sesi pertama dibuka dengan presentasi dari Azis Rubiansyah, seorang ahli yang telah lama berkecimpung di bidang sport science dan rehabilitasi cedera. Azis memaparkan materi yang bertajuk “Mengenal Cedera Olahraga: Normal atau Alarm?” Materi ini menjadi panduan awal bagi peserta untuk memahami perbedaan antara rasa nyeri yang wajar setelah berolahraga dan tanda-tanda cedera yang membutuhkan perhatian medis. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan menarik, Azis menjelaskan berbagai kesalahan umum yang sering dilakukan, seperti teknik olahraga yang tidak tepat, pemanasan yang kurang optimal, hingga penggunaan alat olahraga yang tidak sesuai. Peserta diajak untuk aktif bertanya dan berdiskusi, membuat sesi ini semakin hidup.

Tidak berhenti di situ, sesi kedua melanjutkan eksplorasi tentang bagaimana pendekatan sport science dapat memberikan solusi bagi pemulihan cedera. Dengan format diskusi, Azis menguraikan pentingnya analisis biomekanik dalam mendeteksi risiko cedera serta memaparkan manfaat rehabilitasi yang terstruktur. Salah satu poin menarik adalah pembongkaran mitos-mitos seputar cedera olahraga, seperti pandangan keliru bahwa cedera ringan dapat diabaikan begitu saja. Diskusi ini tidak hanya menjadi wadah bagi peserta untuk menambah pengetahuan, tetapi juga memberi ruang bagi mereka untuk berbagi pengalaman pribadi.

Setelah pemaparan narasumber tentang seluk beluk cedera dan hal-hal apa saja yang perlu dipraktekan sebagai antisipasi, acara masih berlanjut dengan demo alat Bodyhub Check. Alat ini merupakan teknologi terkini yang dirancang untuk menganalisis biomekanik tubuh secara detail. Dengan bantuan alat ini, pengguna dapat mengetahui risiko cedera yang mungkin terjadi serta mendapatkan rekomendasi langkah-langkah pencegahan atau rehabilitasi yang sesuai.

Demo tersebut diikuti oleh beberapa peserta yang dipilih secara acak, salah satunya adalah Bapak Edi Wahyu Sri Mulyono, Komisaris ITB Press. Semakin menarik ketika beberapa peserta yang mencoba alat Bodyhub Check dibacakan hasilnya oleh narasumber, lengkap dengan analisa mendetail dan saran/masukan penting agar peserta kembali bugar.

Setelah demo selesai, moderator kembali mengambil alih untuk menutup acara, serta tak lupa penutup dari narasumber Azis Rubiansyah tentang pentingnya memahami tanda-tanda cedera, peran teknologi dalam pencegahan, hingga bagaimana pendekatan berbasis sport science dapat memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien. Sesi diakhiri dengan foto bersama para peserta.

Acara yang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB ini menjadi pengalaman yang tidak hanya mendidik tetapi juga memotivasi. Para peserta pulang dengan wawasan baru tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam menjalani aktivitas olahraga. Dengan hadirnya InjuryHUB dan teknologi seperti Bodyhub Check, langkah untuk hidup sehat dan aktif kini terasa semakin terjangkau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *