Fakta yang Jarang Diketahui tentang Listrik dan Masa Depan Energi

Description

Bagi peradaban modern, listrik bagaikan darah bagi tubuh manusia. Kita perlu memahami cara kerja listrik karena listrik memainkan peran yang semakin penting seiring dengan meningkatnya elektrifikasi transportasi, industri, dan pemanasan. Selain membahas sistem dan biaya pengadaan listrik, buku ini juga menjabarkan tentang energi primer dan transportasi. Buku ini lebih berfokus pada pembangkitan listrik dari sudut pandang “transisi energi” makroekonomi, bukan pada penjelasan tentang cara kerja listrik secara fisik. Kami mengakhiri buku ini dengan beberapa pemikiran tentang masa depan energi dan saran untuk kebijakan energi, sembari mempertimbangkan tantangan baru yang timbul akibat upaya global untuk melakukan “dekarbonisasi”.

Pada 2021, perdebatan mengenai keamanan energi (atau lebih tepatnya keamanan listrik) dimulai. Perdebatan ini didorong oleh peningkatan permintaan listrik, kekurangan pasokan bahan baku energi, pembangkitan listrik yang tidak mencukupi dan tidak menentu dari tenaga angin dan matahari, serta perubahan geopolitik, yang menyebabkan harga tinggi dan volatilitas di negara-negara besar. Kondisi tersebut dapat diamati di seluruh dunia, termasuk tetapi tidak terbatas pada Tiongkok, Jepang, India, Australia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan tentu saja Eropa. Pasokan listrik yang andal sangatlah penting untuk pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya akan membawa kita ke pengentasan kemiskinan. Kerumitan dan tantangan saat memasok listrik terjadi karena sistem listrik yang beroperasi mengasumsikan bahwa permintaan selalu sama dengan pasokan. Sistem listrik yang beroperasi membutuhkan tegangan dan frekuensi yang stabil agar permintaan saat ini selalu dapat dipenuhi.

Kami mengamati tren saat ini menuju dunia “bebas karbon” yang berfokus pada tenaga angin dan matahari untuk pembangkitan listrik. Kami menggambarkan kesenjangan antara kapasitas energi terpasang dan pembangkitan listrik aktual dalam hal angin dan matahari. Investasi pada minyak, batu bara, dan gas, yang menyediakan ~80% dari energi primer global, sekitar 10% investasi relatif pada tenaga angin dan matahari, yang menyediakan ~5% dari total energi global. Seperti apa konsekuensinya?