Memutar waktu ke 20 tahun lalu, ketika salah satu jurnalis The Guardian, Ben Hammersley mengusulkan istilah podcast untuk pertama kalinya. Usut punya usut kata podcast merupakan kependekan dari “play-on-demand” dan “broadcast”. Konsep ini kemudian diminati karena berbeda dengan radio yang harus dilakukan dan ditayangkan secara langsung dalam frekuensi tertentu, podcast dapat diimplementasikan kapanpun serta dapat didengarkan melalui berbagai media elektronik yang ada. Karena sifatnya yang on-demand, podcast sangat digemari oleh pengguna internet saat ini daripada mendengarkan siaran dari radio yang memiliki keterbatasan dalam akses, frekuensi, serta waktu.
Dua puluh tahun sejak istilah ini dicetuskan, ITB Press menjadi perusahaan yang juga mengamini jika konsep podcast ini punya banyak senjata untuk bisa menyebarkan luaskan informasi seputaran literasi, atau pun hal lainnya dengan platform yang mudah diakses seperti Youtube atau pun Spotify. Menariknya, selain membuat program sendiri lewat ITB Press Show, ITB Press juga membuka pintu lebar bagi siapapun yang ingin berkolaborasi lewat konsep podcast ini. Salah satu yang menyambut baik ajakan kolaborasi ini adalah Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi “GEA” ITB lewat program mereka yang bernama “Jawara Podcast GEA”.
Mengawali bulan Mei, tepatnya hari Kamis, 2 Mei 2024 “Jawara Podcast GEA” digelar untuk pertama kalinya di ITB Press Store. Podcast yang menghadirkan Amanda Dewi Wulan & Amanda Audynova sebagai pemandu acara/moderator ini turut pula mengundang Zidan Fikri Maulana (Director of Academic Affairs AAPG ITB) & Syakira Fildza Nazhifan (Vice President of Internal Share ITB) sebagai narasumber yang kompeten untuk membahas “Seluk Beluk Kompetisi Mahasiswa dan Bagaimana Cara Kita Memulainya”. Bahasan ini menjadi menarik karena berisikan kiat-kiat motivasional sebagai trigger bagi mahasiswa untuk bisa aktif dan berprestasi di dunia kampus.
Selang beberapa hari, tepatnya pada hari Senin, 6 Mei 2024, “Jawara Podcast GEA” digelar untuk kedua kalinya di tempat yang sama. Kali ini “Jawara Podcast GEA” mengetengahkan tema tentang “Paleotsunami” dengan narasumber Prof. Dr. Aswan, S.T., M.T. Didaulat sebagai moderator ada Abel Ulil Amri & Angelia Hana A. H dari Teknik Geologi “GEA” ITB.
Pembahasan yang sarat informasi ini mengingatkan kita pada awal kemunculan Podcast yang memang diperuntukan untuk menyebarkan informasi penting lewat konsep talk show atau interview dengan para pakar. Berbeda dengan konsep podcast kebanyakan hari ini yang banyak diisi oleh obrolan personal yang mungkin sebenarnya tidak perlu juga diangkat ke permukaan. Tidak semua memang, tapi ada cukup banyak program podcast yang mengetengahkan urusan personal sebagai bahasan utamanya. Tapi, lepas dari itu, ITB Press turut bergembira bisa ikut dilibatkan dalam dua episode “Jawara Podcast GEA” yang banyak berisi informasi dan obrolan penting nan bergizi, hingga sejalan dengan ITB Press yang memang cukup concern dengan literasi. Tidak melulu berdasar pada sesuatu yang tekstual, akan tetapi bagaimana caranya agar kita bisa melek terhadap banyak informasi penting yang berguna, sesuai dengan kata literate itu sendiri yang berarti melek. Lewat pemaparan beberapa narasumber di podcast ini semoga bisa membuat pendengar/penontonnya menjadi lebih ‘melek’ terhadap tema yang diketengahkan.
“In a world filled with noise, podcasts provide a space for meaningful conversations and deep insights”, karena sebenarnya podcast itu seperti ngobrol dengan teman yang ahli di bidangnya. Ikuti terus update-nya melalui akun instagram @itbpress.store atau pun akun instagram @suaragea untuk jadwal penayangan “Jawara Podcast GEA”.