Description
Dalam 10 tahun terakhir, kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan di Indonesia telah merengut sekitar 3-4 nyawa, suatu fenomena yang sangat memprihatinkan yang selayaknya mendapatkan perhatian serius dari berbagai pemangku kepentingan. Bab 1 pada buku ini menjelaskan gambaran ruang lingkup permasalahan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Beberapa isu keselamatan yang bersifat kontekstual juga dipaparkan, termasuk isu kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengguna sepeda motor, kendaraan angkutan barang (truk), dan kecelakaan di jalan tol.
Bab 2 pada buku ini memuat konsep dasar kelelahan, teknik evaluasi, serta strategi mitigasi kelelahan. Konsep dasar kelelahan menarik untuk dikaji, karena pengertian kelelahan dapat berbeda dari satu peneliti ke peneliti lain. Kelelahan merupakan fenomena yang mudah dirasakan, namun tidak mudah didefinisikan secara operasional. Kelelahan dapat bersifat kontekstual, dan mudah dipengaruhi oleh latar belakang kultural dan kebiasaan lokal.
Salah satu aspek penting dari faktor manusia adalah perilaku saat mengemudikan kendaraan. Dua pendekatan utama yang lazim digunakan dalam menggali perilaku dijelaskan di Bab 3, termasuk penggunaan kuesioner serta gambaran riil perilaku di lapangan yang diperoleh melalui naturalistic study. Pendekatan ini masih sangat jarang dimanfaatkan, namun dipercaya memiliki kekuatan dan kedalaman informasi yang relatif tinggi. Buku ini diakhiri dengan bab yang memuat rekomendasi serta arah riset, khususnya dalam memahami peran faktor manusia dan keterkaitannya dengan kecelakaan di jalan raya. Bab terakhir ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi mitigasi yang diperlukan dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Bab ini juga diharapkan dapat memotivasi para peneliti lain dalam mengembangkan knowledge tentang kontribusi faktor manusia pada terjadinya kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan.
Reviews
There are no reviews yet.